Turis datang Ke bali meningkat 50 persen saat ini cukup pesat karena turis yang awal nya sendiri datang Kembali membawa teman baru. Baru-baru ini, Bali mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan bahwa pada Juli 2024, terdapat 625.665 kunjungan wisman, naik 20,11% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 520.898 kunjungan.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, peningkatan ini bahkan lebih mencolok. Pada Februari 2024, jumlah kunjungan wisman meningkat 40,58% dibandingkan Februari 2023, yang mencatat 323.510 kunjungan turis datang ke bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan optimismenya bahwa Bali mampu menjaring 7 juta wisman pada tahun 2024, menyumbang sekitar 50% dari target nasional sebesar 14,3 juta kunjungan.

Faktor Pendorong Peningkatan Kunjungan

Pemulihan Pasca Pandemi

Seiring dengan meredanya pandemi COVID-19 dan pelonggaran pembatasan perjalanan, wisatawan internasional kembali memilih Bali sebagai destinasi utama mereka.

Promosi Pariwisata

Upaya pemerintah dan pelaku industri pariwisata dalam mempromosikan Bali sebagai destinasi yang aman dan menarik telah membuahkan hasil positif.

Peningkatan Aksesibilitas

Penambahan dan pemulihan rute penerbangan internasional langsung ke Bali memudahkan wisatawan untuk berkunjung.

Dampak Positif Ekonomi Lokal Dari Lonjakan Turis

Ekonomi Lokal Lonjakan wisatawan ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, meningkatkan pendapatan sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Pada Juli 2024, TPK hotel berbintang di Bali mencapai 68,78%, naik 3 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Tantangan yang Muncul Ketika Lonjakan Turis Tinggi

Meskipun peningkatan kunjungan membawa banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Overtourism Lonjakan wisatawan dapat menyebabkan kepadatan dan tekanan pada infrastruktur serta lingkungan.

Ada kekhawatiran mengenai wisatawan yang berkontribusi minim terhadap ekonomi lokal. Beberapa ahli menyarankan pengetatan kebijakan untuk memastikan wisatawan memiliki kapasitas finansial yang memadai selama kunjungan mereka.

Langkah ke Depan Yang Harus Di Lakukan Pemerintah Kota Bali

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah dan pelaku industri pariwisata di Bali dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut:

Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Fokus pada kualitas daripada kuantitas wisatawan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Diversifikasi Destinasi

Mengembangkan destinasi wisata di luar area populer untuk mengurangi kepadatan dan menyebarkan manfaat ekonomi ke seluruh pulau.

Peningkatan Infrastruktur

Memastikan infrastruktur memadai untuk menangani peningkatan jumlah wisatawan tanpa mengorbankan kualitas hidup penduduk lokal.

Dengan pendekatan yang tepat, Bali dapat memanfaatkan peningkatan kunjungan wisatawan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil menjaga keindahan dan keunikan budayanya.