Driver Ojol Di Bali Berpenghasilan Cukup Besar

driver ojol bali

Driver ojol di bali berpenghasilan cukup besar karena dampak dari banyak nya turis yang berdatangan di bali sehingga mampu meraup keuntungan besar. driver ojek online (ojol) itu penghasilannya pas-pasan. Tapi setelah ngobrol dengan beberapa driver di Bali, pandangan saya berubah total. Ternyata, kalau tahu caranya, jadi driver ojol di Bali bisa menghasilkan cukup besar bahkan lebih dari UMR.

Bali itu kan destinasi wisata internasional. Jadi, beda banget dengan kota-kota lain di Indonesia. Ada banyak faktor yang bikin penghasilan driver ojol di sini bisa lebih tinggi. Dari turis yang royal, rute strategis, sampai trik-trik yang sering dipakai driver berpengalaman. Nah, di sini saya bakal bahas kenapa dan bagaimana mereka bisa dapat penghasilan yang cukup besar.

Pariwisata Mesin Uang bagi Driver Ojol

Kalau kamu pernah ke Bali, pasti tahu kalau transportasi umum di sini minim banget. Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sering mengandalkan ojol buat keliling pulau.

Bedanya sama di kota lain, banyak turis di Bali nggak terlalu mikirin harga. Mereka lebih peduli kenyamanan dan kemudahan. Jadi, kalau ada tarif yang agak mahal dikit karena kenaikan harga saat jam sibuk, mereka tetap pesan. Ini kesempatan emas buat driver buat narik lebih banyak order dengan tarif lebih tinggi.

Saya sempat ngobrol dengan seorang driver di area Seminyak yang bilang kalau dalam sehari dia bisa dapet order dari turis yang jaraknya jauh-jauh. Mereka sering pesan ojol buat ke pantai atau bahkan ke Ubud. Kalau jaraknya jauh, otomatis tarifnya makin besar, katanya sambil senyum.

Jam Sibuk dan Area Strategis Cuan Maksimal

Driver yang paham strategi pasti tahu bahwa nggak semua waktu dan tempat itu sama. Ada jam-jam emas di mana orderan deras, dan ada juga titik-titik tertentu yang selalu ramai pemesan. Di Bali, jam sibuknya itu biasanya pagi (sekitar jam 7-10) dan sore ke malam (jam 5-9).

Tips dari Turis Bonus yang Menggiurkan

Salah satu keuntungan besar jadi driver ojol di Bali dibanding di kota lain adalah tips dari turis. Banyak wisatawan asing yang terbiasa kasih tip ke driver, terutama kalau mereka merasa dilayani dengan baik.

Ada cerita dari seorang driver yang pernah antar turis dari bandara ke Ubud. Setelah sampai, si turis kasih tip Rp100 ribu! Itu hampir setara sama beberapa orderan pendek kalau di kota lain. Kuncinya Sopan, ramah, dan sedikit bisa bahasa Inggris.

Bahkan, beberapa driver sengaja belajar beberapa frasa bahasa Inggris dasar supaya lebih nyaman ngobrol dengan turis. Hal sesederhana Where do you want to go?” atau Do you like Bali?” bisa bikin turis lebih nyaman dan akhirnya kasih tip lebih besar.

Layanan Tambahan Rahasia Penghasilan Tambahan

Selain mengandalkan aplikasi, ada banyak driver yang juga menawarkan layanan tambahan di luar sistem. Jasa tur keliling Bali Beberapa wisatawan lebih suka sewa driver ojol buat keliling tempat-tempat wisata dibanding naik taksi yang lebih mahal.

Jasa antar makanan atau barang Kadang, wisatawan butuh sesuatu tapi malas keluar. Kalau driver bisa fleksibel, mereka bisa dapat penghasilan tambahan dari jasa ini. Bahkan, ada driver yang sudah punya langganan turis tetap. Setiap kali mereka datang ke Bali, si driver ini yang mereka hubungi duluan. Itu artinya, ada pemasukan tambahan yang lebih stabil.

Penghasilan Bisa Lebih dari UMR, Asal Pandai Atur Strategi

Dari beberapa driver yang saya tanya, penghasilan harian mereka bisa Rp200 ribu – Rp500 ribu per hari tergantung seberapa rajin mereka narik dan seberapa strategis mereka ambil orderan.

Kalau kita hitung secara kasar:

  • Rp200 ribu x 25 hari kerja = Rp5 juta per bulan
  • Rp500 ribu x 25 hari kerja = Rp12,5 juta per bulan

Bandingkan dengan UMR Bali yang ada di kisaran Rp2,8 – Rp3 juta. Dengan strategi yang tepat, driver ojol bisa mendapatkan dua hingga tiga kali lipat dari UMR.

Tentu aja, ada biaya operasional seperti bensin dan perawatan motor yang harus diperhitungkan. Tapi kalau bisa mengelola dengan baik, penghasilannya tetap tergolong besar dibanding profesi lain dengan modal serupa.

Jadi Driver Ojol di Bali Itu Peluang Besar

Siapa sangka kalau jadi driver ojol di Bali bisa mendatangkan penghasilan yang cukup besar? Dengan memanfaatkan pariwisata, memahami jam sibuk, serta memberikan layanan yang baik, driver bisa mendapatkan pendapatan jauh di atas rata-rata.

Buat yang pengen mulai jadi driver di Bali atau sekadar penasaran, yang penting adalah tahu strategi yang tepat. Jangan asal narik order, tapi perhatikan juga lokasi, jam sibuk, dan cara berinteraksi dengan pelanggan. Kalau semua itu dilakukan dengan benar, penghasilan tinggi bukan cuma mimpi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *